

Reporter : Nurhusnida, SKM, M.Kes • Editor : KKP_Padang2
Embarkasi Padang mulai dilaksanakan pada tanggal 04 Juni 2023 dengan jumlah jemaah haji dan petugas pendamping sebanyak 393 orang dari kota Padang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Padang sudah berada di Aula Asrama Haji Padang mulai pukul 10.05 WIB sampai dengan jam 12.00 WIB.
Penerimaan jemaah haji di Aula Asrama Haji Padang mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya dimana acara seremonial penyerahan jemaah haji dari Pemerintah Daerah sudah dilaksanakan di daerah. Kegiatan diawali dengan penerimaan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji sekaligus pemberian welcome snack, penyuluhan dan edukasi kesehatan dari tim PPIH bidang kesehatan, dilanjutkan pembagian gelang dan pembagian living cost. Setelah rangkaian acara tersebut pemeriksaan kesehatan mulai dilakukan terhadap jemaah haji dan petugas pendamping.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di dalam aula dengan sistim One Stop Services (OSS) sesuai alur yang sudah diatur sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Alur pelayanan ini sesuai dengan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 18 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan Satu Atap Jemaah Haji di Asrama Haji Embarkasi dan Asrama Haji Antara pada Masa Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji di Dalam Negeri.
Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di aula Asrama Haji adalah tahun ke dua dalam sejarah Embarkasi Padang. Selama ini pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Poliklinik Asrama Haji yang berjarak sekitar ±100 meter dari Aula. Jumlah jemaah haji yang diperiksa sebanyak 388 jemaah dan 5 orang petugas yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan 2 orang perawat.
Dari hasil pemeriksaan jemaah haji semuanya dinyatakan laik terbang. Jumlah wanita usia subur yang diperiksa sebanyak 37 orang dengan hasil pemeriksaan menunjukkan 100% gravid test negative, tidak ada jemaah yang dirujuk
Proporsi jemaah haji dan petugas berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki 167 orang (42,49%) dan perempuan 226 orang (57,51%). Data tersebut menunjukkan bahwa jemaah haji Kloter 1 Padang didominasi oleh jemaah haji perempuan. Berdasarkan kelompok risiko tinggi; sehat (non risiko tinggi) 114 orang (29,01%), usia lanjut tanpa risiko tinggi penyakit 26 orang (6,62%), usia lanjut dengan risiko tinggi penyakit 184 orang (48,82%) dan non usia lanjut dengan risiko tinggi penyakit 122 orang (31,04%)..Berdasarkan kelompok umur, 0-40 tahun sebanyak 25 orang (6,36%), 41-49 tahun sebanyak 37 orang (9,41%), 50-59 tahun sebanyak 120 orang (30,53%) dan kelompok umur ≥ 60 tahun sebanyak 210 orang (53,43%). Hal ini menunjukkan bahwa proporsi Jemaah lansia mencapai separoh lebih dari jumlah Jemaah haji keseluruhan kloter 1.
Berdasarkan gambaran Jemaah haji tersebut maka perlu penguatan dan kepedulian petugas baik petugas kloter maupun petugas PPIH di Arab Saudi dalam memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kesehatan kepada jemaah haji selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Penulis : Nurhusnida, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya)
Hit: 363