Sabtu, 27 Juli 2024
Berdasarkan Permenkes No.10 Tahun 2023 KKP Kelas II Padang berganti nama menjadi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang • Dirgahayu Republik Indonesia Ke-78. Terus Melaju Untuk Indonesia Maju • Call Center / WhatsApp : 0811-6655-595 • Ayo Vaksin Meningitis di KKP Kelas II Padang, Kuota Terbatas.. • BAGI JAMAAH UMROH SILAHKAN VAKSINASI MENINGITIS DI KKP KELAS II PADANG JL.SUTAN SYAHRIR NO.339 NO TELPON 0751 61637 RAWANG PADANG DAN DI WILKER BIM JL.OLO BANGAU NO TLP 0751 4851789 • Pendaftaran Pelayanan Vaksinasi kami berlakukan dengan Sistem Online melalui http://sinkarkes.kemkes.go.id • Bagi Anda Pelaku Perjalanan Ke Arab Saudi, Pastikan Anda Telah Divaksi Meningitis dan Memiliki Buku ICV (International Certificate of Vaccination) • PELANGGAN YANG TERHORMAT, MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN ANDA, ADMINISTRASI PELAYANAN JASA, KAMI MENERAPKAN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE MELALUI BANK, ATM, DAN KANTOR POS. • KKP Kelas II Padang Berkomitmen menjadi Wilayah Bebas Dari Korupsi... Berani Jujur...HEBAT!! • Selamat Datang Di Website Resmi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang •
Tanya Jawab
Tanya Jawab Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang

29 Mei 2023 - 14:26 WIB

Apakah boleh membawa powerbank?

Jawab :

Boleh membawa  powerbank dengan kapasitas maksimal 20.000 MAh dan diletakkan di koper kecil /cabin.

 

29 Mei 2023 - 14:24 WIB

Bagaimana mengatasi cemas saat naik pesawat ?

Jawab :

  1. Bekali diri dengan pengetahuan sebelum naik pesawat.
  2. Pisahkan Rasa Takut dari Bahaya karena merasa cemas bukan berarti kita dalam bahaya.
  3. Lawan Kecemasan.
  4. Yakinkan Diri Aman dan berserah diri kepada Allah.
  5. Nikmati Setiap Penerbangan

29 Mei 2023 - 14:22 WIB

Apakah jamaah boleh membawa kursi roda dan tongkat?

Jawab :

Jamaah boleh membawa kursi roda dan tongkat dengan melampirkan surat keterangan dari dinkes setempat.

29 Mei 2023 - 14:22 WIB

Apakah jamaah boleh membawa obat rutin, obat bebas dan dimana di letakkan?

Jawab :

Jamaah boleh membawa obat Rutin dan obat bebas yang sudah mempunyai izin edar BPOM, maksimal 15 macam dan banyak nya sesuai dg kebutuhan selama di Arab Saudi, dan Obat tersebut di letakkan di koper kecil / cabin.

29 Mei 2023 - 14:20 WIB

Bagaimana cara menggunakan kantong kencing?

Jawab :

Jamaah cukup menampung urine tersebut ke dalam kantong urine. Air seni di dalam kantong tersebut kemudian akan terserap dan berubah menjadi gel (jeli).

 

29 Mei 2023 - 14:20 WIB

Kapan kita gunakan kantong kencing?

Jawab :

Gunakan saat darurat dan toilet terbatas. Antara lain: kebelet di antrian, saat di perjalanan, dll.

22 Mei 2023 - 04:33 WIB

JIKA CALON JEMAAH HAJI MEMBAWA OBAT LEBIH DARI 5 ITEM, BAGAIMANA SOLUSINYA ?

Jawab :

Jemaah Haji yang membawa obat sama atau kurang dari 5 Item sebaiknya memanfaatkan fitur layanan dalam Siskohatkes, kemudian di cetak dan dilegalisasi oleh Dokter KKP Kelas II Padang yang ditunjuk.

Jika termyata, membutuhkan untuk membawa lebih dari 5 item, maka dapat difasilitasi dengan format google Form obat bawaan calon Jemaah haji  link.kemkes.go.id/FormObatCJH dengan isian maksimal 15 item, form ini juga dicetak, ditandatangani oleh dokter yang bertanggung jawab atas obat tersebut dan kemudian harus dilegalisasi oleh Dokter KKP Kelas II Padang. Form ini membuktikan bahwa obat ini benar milik Jemaah dan obat ini bukan barang yang termasuk objek bea cukai.

Sekali lagi, format alternatif yang disediakan merupakan alternatif dan solusi darurat. Bukan menggantikan fitur layanan yang sudah tersedia di siskohatkes.

22 Mei 2023 - 04:32 WIB

APAKAH BOLEH JEMAAH MEMBAWA OBAT PENENANG ATAU OBAT SUNTIK ?

Jawab :

Untuk Jemaah yang mendapatkan obat penenang dari dokter yang merawat, maka lampirkan resume dari dokter serta Copy resepnya . Mohon perhatian, agar obat dimaksud diisikan dalam google form pada link.kemkes.go.id/FormObatCJH.

Dan untuk Jemaah yang membawa obat suntik di berlakukan sama, input dalam google form link.kemkes.go.id/FormObatCJH, lampirkan resume dan copy resepnya

Jika ini obat Diabetes agar Jemaah mengkosumsi obat Diabetes Long acting untuk menghindari Hipoglikamia, jika penyimpanan obat dalam suhu dingin di sarankan menggunakan dry ice saat membawanya.

14 November 2016 - 10:48 WIB

Bagaimana virus MERS ditularkan?

Jawab :

Dunia medis beranggapan bahwa cara penularan virus corona jenis ini sama dengan cara

penularan jenis virus pernafasan lainnya, yang antara lain melalui :

- Penularan secara langsung melalui percikan ludah yang keluar saat penderita batuk atau bersin, Kontak langsung dengan penderita atau hewan atau produk hewani yang ter infeksi.

- Penularan secara tidak langsung karena menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus ini, lalu menyentuh mulut, hidung atau mata.

Para ilmuwan di WHO terus melakukan kajian guna mengetahui bagaimana penyebaran virus ini baik pada manusia maupun pada hewan.

Penularan masih terbatas, virus tampaknya tidak mudah menular dari orang ke orang kecuali ada kontak dekat, seperti yang terjadi saat memberikan pelayanan kepada pasien tanpa pencegahan infeksi yang memadai. Penularan dari hewan ke manusia belum sepenuhnya dipahami, meskipun virus ini

merupakan virus zoonosis. Namun diyakini manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan unta dromedaris yang terinfeksi di Timur Tengah. Strain Mers CoV telah diidentifikasi dalam unta di beberapa negara, termasuk Mesir, Oman, Qatar dan Arab Saudi.

14 November 2016 - 10:45 WIB

Dapatkah seseorang terinfeksi virus MERS dan tidak sakit?

Jawab :

Orang yang terinfeksi tanpa gejala telah ditemukan, mereka diuji Mers CoV setelah kontak orang yang terinfeksi. Identifikasi awal pasien dengan Mers CoV tidak selalu mudah dilakukan karena gejala awal tidak spesifik

Ke Beranda

Aplikasi BKK

Survei Kepuasan Pelanggan


Keterangan:

   Excellent    Good    Average    Bad    Very Bad

Agenda Kegiatan

Kamis, 11 Juli 2024

  • » 
    Pemeriksaan Kualitas Udara
  • » 
    Survei Faktor Risiko Penyakit DBD Kategori I

Agenda Kegiatan Lainnya

Video Terbaru

Media Sosial :

Layanan Telpon : 0751-61637