Kamis, 19 September 2024
Berdasarkan Permenkes No.10 Tahun 2023 KKP Kelas II Padang berganti nama menjadi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang • Dirgahayu Republik Indonesia Ke-78. Terus Melaju Untuk Indonesia Maju • Call Center / WhatsApp : 0811-6655-595 • Ayo Vaksin Meningitis di KKP Kelas II Padang, Kuota Terbatas.. • BAGI JAMAAH UMROH SILAHKAN VAKSINASI MENINGITIS DI KKP KELAS II PADANG JL.SUTAN SYAHRIR NO.339 NO TELPON 0751 61637 RAWANG PADANG DAN DI WILKER BIM JL.OLO BANGAU NO TLP 0751 4851789 • Pendaftaran Pelayanan Vaksinasi kami berlakukan dengan Sistem Online melalui http://sinkarkes.kemkes.go.id • Bagi Anda Pelaku Perjalanan Ke Arab Saudi, Pastikan Anda Telah Divaksi Meningitis dan Memiliki Buku ICV (International Certificate of Vaccination) • PELANGGAN YANG TERHORMAT, MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN ANDA, ADMINISTRASI PELAYANAN JASA, KAMI MENERAPKAN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE MELALUI BANK, ATM, DAN KANTOR POS. • KKP Kelas II Padang Berkomitmen menjadi Wilayah Bebas Dari Korupsi... Berani Jujur...HEBAT!! • Selamat Datang Di Website Resmi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang •
Berita
Info Publik Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang • Sumatera Barat19 Mei 2024 - 10:59 WIB
Waspada Diare, Berikut Tips Cegah Diare pada Jemaah Haji Transit di BIM
 Waspada Diare, Berikut Tips Cegah Diare pada Jemaah Haji Transit di BIM

Reporter : Magdalena, SKM, M.Kes • Editor : KKP_Padang2

 

Jemaah Haji Embarkasi Padang terdiri atas jemaah Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu. Jumlah jemaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Padang pada musim haji tahun 1445 H/ 2024 M sebanyak 6.636 orang, terdiri atas jemaah Provinsi Sumatera Barat sebanyak 4.820 orang (72,63%), jemaah Provinsi Bengkulu sebanyak 1.690 orang (25,46%) dan 125 orang (1,91%) petugas (Pembimbing KBIHU/ Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh, PHD/ Petugas Haji Daerah dan Petugas Kloter).  

Jemaah Provinsi Bengkulu tergabung dalam Kloter 3 sd 6 dan sebagian Kloter 7. Jemaah Bengkulu  transit di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) selama lebih kurang 6 jam sebelum diterbangkan ke Arab Saudi. Selama masa transit di BIM petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang akan melakukan pengawasan dan memberikan pertolongan medis jika ditemukan jemaah yang membutuhkan bantuan kesehatan diantaranya penyakit diare.  Diare ditandai dengan keluhan buang air besar yang encer lebih dari 3 kali dalam sehari, yang salah satunya dapat diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi.

Pada tanggal 14 Mei 2024,  ditemukan kejadian diare pada jemaah transit saat tiba di BIM. Kasus bermula saat pesawat Lion Air mendarat di BIM, banyak jemaah yang keluar pesawat langsung menuju  toilet. Diperoleh informasi awal 4 jemaah mengeluh diare, selanjutnya petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang (BKK Padang) melakukan proses pendataan pada seluruh jemaah, hingga akhirnya diperoleh data total 40 jemaah dengan gejala yang serupa. Hampir seluruh jemaah menyampaikan bahwa gejala sakit perut dirasakan setelah makan terakhir di asrama haji dan saat sampai di BIM keluhan diare berulang. Di saat yang bersamaan, jemaah haji bersiap-siap untuk pindah ke pesawat Garuda  Indonesia yang akan membawa jemaah haji terbang menuju Madinah.

Upaya penanganan berikutnya, dilakukan koordinasi dengan pihak Garuda untuk antisipasi selama di pesawat dan penanganan kasus baru selama di pesawat. Selanjutnya dilakukan komunikasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Madinah untuk antisipasi secukupnya sesampainya jemaah di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Tim PPIH Arab Saudi menyiapkan Tim Medis menunggu kedatangan jemaah haji dari BIM di Bandara AMAA Madinah. Komunikasi dengan PPIH Embarkasi Antara Bengkulu dilakukan untuk langkah-langkah secukupnya di asrama haji.

Berdasarkan laporan TKHK setiba di Madinah, tidak ada tambahan kasus ataupun kasus kegawatan yang terkait dengan diare selama di atas pesawat dan saat landing di Madinah. Fokus perhatian selanjutnya yaitu kesiapan tenaga, sarana dan prasarana di BIM selama transit tetap dilakukan secara maksimal oleh petugas BKK Padang. 

Untuk mencegah berulangnya kasus diare, berikut tips menjaga kesehatan bagi jemaah haji transit di BIM :

  1. Petugas akan memastikan makanan yang dikonsumsi jemaah haji telah memenuhi standar gizi, menu, kesehatan, kebersihan dan keamanan. 

  2. Cuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar.

  3. Setelah masuk asrama haji, jemaah tidak mengkonsumsi makanan selain yang disediakan oleh katering di asrama haji. 

  4. Mengkonsumsi makanan yang diberikan dalam kurun  2 jam pertama setelah dibagikan.

  5. Membawa oralit sebagai persiapan  cairan dan elektrolit pengganti jika terjadi diare.

  6. Segera konsultasi ke petugas kesehatan jika terdapat keluhan diare. 

Dengan menerapkan tips di atas diharapkan jemaah haji transit tetap sehat dan terhindar dari kejadian diare mulai dari daerah asal, daerah transit, sampai ke Arab Saudi sehingga dapat beribadah haji dalam kondisi kesehatan jasmani yang optimal.

 

Pengarah: dr. Mawari Edy, M.Epid (Kepala BKK Kelas I Padang)

Penulis : Magdalena, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda)

Hit: 215

 
 

Komentar Anda

Aplikasi BKK

Survei Kepuasan Pelanggan


Keterangan:

   Excellent    Good    Average    Bad    Very Bad

Agenda Kegiatan

Kamis, 11 Juli 2024

  • » 
    Pemeriksaan Kualitas Udara
  • » 
    Survei Faktor Risiko Penyakit DBD Kategori I

Agenda Kegiatan Lainnya

Video Terbaru

Media Sosial :

Layanan Telpon : 0751-61637