Reporter : Vera Oktaviani, A.Md.KL • Editor : KKP_Padang2
Upaya pengendalian vektor di Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menurunkan populasi vektor dan mencegah penyakit di wilayah kerja BKK Padang. Salah satu syarat higiene sanitasi makanan khususnya wilayah perimeter dan buffer area adalah sarana pengolahan makanan harus bebas dari vektor penyakit salah satunya vektor diare yaitu kecoa. Kecoa merupakan serangga yang banyak mengganggu masyarakat dan industri makanan.
Kegiatan pengendalian vektor kecoa dilaksanakan di wilayah kerja Pelabuhan Muara Padang dengan metode pengamatan/survei vektor diare (kecoa) di area perimeter dan buffer yaitu di Tempat Penampungan Sampah sementara (TPS) dan Tempat Pengolahan Pangan (TPP) dengan melihat tanda-tanda keberadaan kecoa seperti : keberadaan telur, kotoran, kecoa mati atau kecoa hidup. Survei disarankan dilaksanakan mulai sore hingga malam hari dan hasil pengamatan dilihat keesokan harinya atau pada pagi hari.
Kegiatan pengamatan vektor kecoa dilakukan secara rutin minimal sebulan sekali sebagai kegiatan surveilans vektor yang meliputi kegiatan identifikasi spesies, pengukuran kepadatan dan habitat perkembangbiakan Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh petugas Entomolog Kesehatan beserta kader di wilayah kerja Pelabuhan Muara Padang.
Kegiatan survei vektor diare (pemantauan kecoa) dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2024 di 5 titik lokasi wilayah kerja Pelabuhan Muara Padang dengan jumlah total perangkap yang dipasang yaitu 10 buah perangkap kecoa. Berdasarkan hasil survei ditemukan 1 ekor kecoa jenis Neostylopyga rhombifolia atau kecoa harlequin yang masih satu keluarga dengan kecoa Periplaneta americana dan 4 ekor kecoa jenis Periplaneta americana sehingga didapatkan hasil indeks populasi kecoa yaitu 0,5. Berdasarkan permenkes nomor 2 tahun 2023 nilai indeks populasi kecoa masih di bawah Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan (SBMKL) yaitu <2.
Saran kepada masyarakat yaitu :
- Agar pemilik tempat pengolahan pangan dapat selalu menjaga kebersihan
- Selalu menggunakan tempat sampah kedap air, dilapisi plastik dan tertutup
- Segera mengangkut sampah ke TPS jika sampah sudah hampir penuh dan sampah harus diangkut setiap hari sehingga tidak menumpuk untuk mencegah munculnya kecoa
- Menutup setiap lubang yang menjadi tempat bersarangnya kecoa
- Agar pemilik tempat pengolahan pangan dapat melakukan pengendalian vektor kecoa dengan memakai perangkap kecoa atau insektisida yang ada apabila ditemukan kecoa.
Penulis : Vera Oktaviani, A.Md.KL
Hit: 576