

Reporter : dr. Desrida, M.Biomed • Editor : KKP_Padang2
Haji 2023 adalah momentum yang istimewa. Jumlah jemaah haji lansia (di atas 60 tahun) diperkirakan mencapai 45% dari 200-an ribu jemaah haji Indonesia. Dengan banyaknya jumlah lansia perlu perhatian dan upaya ekstra bagi Petugas Penyelenggara Haji Indonesia, khususnya bidang kesehatan.
Berdasarkan informasi dari Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi melalui laporan “Early Warning Peningkatan Kasus Jemaah Rawat Inap di Arab Saudi, tanggal 1 Juni 2023”, bahwa terjadi peningkatan jumlah rawat inap jemaah haji di Arab Saudi pada delapan hari pertama sejak kedatangan di Arab Saudi. Fasilitas layanan rawat inap bagi jemaah haji diselenggarakan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.
Adapun 4 (empat) penyakit yang berpotensi kambuh selama di Arab Saudi yang dilaporkan yaitu : Penyakit Jantung, Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK), Diabetes, dan Stroke.
Faktor determinan kekambuhan penyakit antara lain: aktifitas fisik yang berlebihan (exhausted), kurangnya asupan kalori/protein, makan obat tidak teratur (lupa,terlambat), dehidrasi dan faktor stress. Untuk itu, upaya mencegah kekambuhan penyakit dapat dilakukan dengan cara :
- Mengutamakan aktivitas ibadah yang bersifat wajib, serta tidak memaksakan diri untuk melaksanakan aktivitas ibadah yang bersifat sunnah.
- Menganjurkan minum air putih 200ml/jam untuk mencegah dehidrasi.
- Perlu memeriksakan diri secara berkala ke klinik atau tenaga kesehatan kloter.
- Menganjurkan makan secara tepat waktu.
Dengan edukasi dan pemeriksaan kesehatan jemaah secara berkala, diharapkan dapat mengurangi kekambuhan penyakit dan meminimalkan jumlah jemaah yang perlu dirujuk untuk rawat inap di KKHI maupun di RSAS Madinah.
Peningkatan pemantauan terhadap jemaah haji dapat diwujudkan dikolaborasi seluruh petugas kloter, meliputi TPHI, TPIHI, TKHK dan TPHD, serta partisipasi seluruh jemaah yang dipandu oleh KARU dan KAROM.
Hal yang dikerjakan secara bersama akan memberikan hasil yang baik . Dengan kerja sama semoga petugas sehat dan jemaah tetap sehat.
“BERSATU KITA BISA”
Penulis : dr. Desrida, M.Biomed
Hit: 576