

Reporter : Nurhusnida, SKM, M.Kes • Editor : KKP_Padang2
Alhamdulillah, tanggal 12 Mei 2024 petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang melakukan pengawasan dan pendampingan Jemaah Haji Embarkasi Haji Kloter 2 sebelum keberangkatan menuju Bandara AMAA, Madinah, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan jumlah Jemaah Haji dan petugas pendamping sebanyak 393 orang, berasal dari Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan Kota Solok yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2, Jemaah Haji sudah berada di Aula Asrama Haji Padang pukul 20.45 WIB.
Sebelum melakukan kegiatan petugas melaksanakan apel masuk dan begitu juga sebelum jam kepulangan dinas.
Proporsi Jemaah Haji dan petugas berdasarkan jenis kelamin yaitu Pria 139 orang (35,4%) dan Wanita 254 orang (64,6%). Data tersebut menunjukkan bahwa Jemaah Haji Kloter 2 Padang masih didominasi oleh Jemaah Haji Wanita. Jumlah wanita usia subur yang diperiksa sebanyak 49 orang dengan hasil pemeriksaan menunjukkan 100% gravid test negative.
Berdasarkan kelompok umur, 0-40 tahun sebanyak 30 orang (7,63%), 41-49 tahun sebanyak 42 orang (10,69%), 50-59 tahun sebanyak 109 orang (27,74%) dan kelompok umur ≥ 60 tahun sebanyak 212 orang (53,94%). Hal ini menunjukkan bahwa proporsi Jemaah lansia mencapai separoh lebih dari jumlah Jemaah Haji keseluruhan kloter 2.
Jemaah Haji Risiko Tinggi sebanyak 310 orang (78,88%) dan yang Sehat 83 orang (21,12%), dimana Jemaah Haji Risti yang paling banyak adalah Wanita 195 orang (62,90%) dan Pria 115 orang (37,10%). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan presentase Risti Jemaah Sumatera Barat tahun lalu yaitu 80%. Pada tahun lalu Embarkasi Padang memberangkatkan jemaah dan petugas sebanyak 4.819 orang. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan proporsi risiko tinggi pada kloter 01yaitu 93,89%.
Lima diagnosis terbanyak dari Jemaah Haji kloter 1
- Senility (R54) : 212 orang (33,76%)
- Essential hypertension (I10) : 97 orang 15,45%)
- Hyperlipidaemia, unspecified (E78.5) : 47 orang (7,48%)
- Non-insulin-dependent diabetes mellitus (E11) : 32 orang (5,10%)
- Hypertensive heart disease (E78) : 25 orang (3,98%)
Untuk kewaspadaan bersama, penting untuk memperhatikan pengentrian data Jemaah Haji di Siskohatkes sejak dari kabupaten/kota. Data perlu diyakinkan valid dan akurat. Dengan demikian akan memudahkan proses pemeriksaan kesehatan tahap 3 di Asrama Haji Embarkasi dan memudahkan pelayanan kepada Jemaah Haji.
Kondisi Jemaah Haji dominan Lansia dan Risti merupakan tantangan tersendiri bagi petugas kloter maupun PPIH Arab Saudi untuk memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kesehatan bagi Jemaah Haji selama menjalankan ibadah haji. Data kesehatan pada setiap Jemaah diharapkan dapat menjadi modal pelayanan yang lebih baik.
“Baitullah sudah memanggil, semoga perjalanan lancar, sehat, dan menjadi haji yang mabrur”
Pengarah: dr. Mawari Edy, M.Epid (Kepala BKK Kelas I Padang)
Penulis : Nurhusnida, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya)
Hit: 359