Diseminasi dalam bentuk flyer tersebut menjelaskan situasi kasus COVID-19 di Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Padang pada minggu ke-49 tahun 2024, pada tanggal 1-7 Desember 2024. Dijelaskan bahwa situasi global per 17 November 2024 menunjukkan 776.897.200 kasus konfirmasi dengan 7.076.329 kematian (CFR: 0,91%). Sementara laporan WHO 7 hari terakhir hingga 24 November 2024 mencatat 46.950 kasus baru (naik 2.851) dan 472 kematian (turun 175). Di Indonesia per 30 November 2024 tercatat 6.830.193 kasus konfirmasi dengan 162.066 kematian, dengan data mingguan 24-30 November 2024 menunjukkan 32 kasus baru, 0 kematian, dan 1.705 kasus aktif. Di Sumatera Barat, terdapat 26 kasus suspek COVID-19 dengan rincian 16 kasus di Kabupaten Solok, 9 kasus di Kabupaten Tanah Datar, dan 1 kasus di Kota Padang tanpa ada kematian. Flyer ini juga menjelaskan bahwa COVID-19 adalah penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan dengan gejala klinis seperti demam, batuk, flu, sakit tenggorokan, dan letih/lesu. Cara pencegahan yang dianjurkan meliputi sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang dengan banyak buah dan sayur, rajin olahraga dan istirahat cukup, serta segera berobat ke fasilitas kesehatan bila sakit.

Sumber (covid19.who.int, infeksiemerging.kemkes.go.id, www.skdr.surveilans.org)