Diseminasi dalam bentuk flyer tersebut menjelaskan situasi kasus COVID-19 di Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Padang pada minggu ke-50 tahun 2024, pada tanggal 8-14 Desember 2024. Dijelaskan bahwa COVID-19 adalah penyakit akibat infeksi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan. Dilaporkan situasi global per 1 Desember 2024 dengan 776.973.432 kasus konfirmasi dan 7.077.725 kasus kematian (CFR: 0,91%), dengan penambahan 47.230 kasus baru dan 521 kematian dalam 7 hari terakhir. Di Indonesia per 7 Desember 2024 tercatat 6.830.244 kasus konfirmasi dengan 162.066 kematian. Update minggu ke-50 menunjukkan 66 kasus baru, 0 kasus kematian, dan 1.774 kasus aktif. Di Sumatera Barat pada minggu ke-50 dilaporkan 225 kasus suspek COVID-19, dengan distribusi di Kota Padang (94 kasus), Kabupaten Solok (42 kasus), Kabupaten Dharmasraya (40 kasus), Kabupaten Agam (36 kasus), dan Kota Sawahlunto (13 kasus) dengan 0 kematian. Gejala klinis yang dijelaskan termasuk demam, batuk, flu, sakit tenggorokan, dan letih/lesu. Pencegahan yang dianjurkan meliputi sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang dengan banyak buah dan sayur, rajin olahraga dan istirahat cukup, serta segera berobat ke fasilitas kesehatan bila sakit.

Sumber (covid19.who.int, infeksiemerging.kemkes.go.id, www.skdr.surveilans.org)