Kasus Covid-19 kembali meningkat. Peningkatan kasus terjadi di beberapa negara Asia Tenggara seperti: Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina termasuk Indonesia. Terdapat 104 negara yang melaporkan kasus Covid-19. Singapura melaporkan 22094 kasus, kasus meningkat dua kali lipat. Malaysia melaporkan 3986 kasus, 43 negara melaporkan kematian. Peningkatan kasus di Indonesia melonjak 10-20 kasus/minggu, dengan jumlah 267 kasus. Sampai bulan Desember 2023 terdapat 2 orang kasus Covid-19 meninggal dunia.

Peningkatan kasus Covid-19 dapat dipengaruhi oleh mobilitas yang tinggi, lengahnya dalam proteksi diri (tidak memakai masker) serta menurunnya antibodi Covid-19 di dalam tubuh. WHO mendeteksi beberapa varian baru SARS-COV-2 yaitu :

1. Variants of interest ( Vols ) XBB.1.5, XBB 1.16, EG.5, dan BA 2.86
2. Variants under monitoring ( VUMs ) : DV 7, XBB 1.91, XBB 1.92, dan XBB 2.3

Peningkatan kasus Covid-19, negara Amerika didominasi oleh SARs COV varian BA 2.86 sedangkan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia diduga varian Eris atau EG.5 dan EG 2 yang ditemukan sejak bulan Juni meningkat pada bulan Oktober 2023. Secara global varian EG.5 dilaporkan 89 negara, yang terbanyak di Amerika, Canada, China, Jepang dan Korea.

Gejala dari sub varian BA 2.86, EG.5 dan HK 3 belum bisa dibedakan dengan gejala varian lainnya, gejala ringan hampir sama dengan gejala varian omicron sebelumnya. yaitu : Demam tinggi, batuk, rhinorrhea, kehilangan penghidu dan rasa kecap. 

Tingkat keparahan gejala biasanya ditentukan oleh kekebalan tubuh seseorang. Kekebalan tubuh yang rendah biasanya ditemukan pada lansia, orang dengan komorbid (DM, HT, Gangguan ginjal terutama yang tidak terkontrol) dan pada orang dengan imun yang rendah (HIV, Kanker, autoimunitas).

Dengan Situasi lonjakan kasus yang meningkat, Balai Kekarantinaan Kesehatan khususnya wilayah kerja BIM tengah meningkatkan pengawasan penumpang terutama yang datang dari luar negeri dan dari Jakarta. Untuk pelaku perjalanan yang mau berangkat umroh dihimbau untuk melengkapi vaksin Covid-19 primer maupun booster. Verifikasi status vaksin Covid-19 dilakukan saat Jemaah di bandara.

Selain vaksinasi, penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 dengan upaya antara lain :

1. Menggunakan masker, terutama berada di tempat umum yang beresiko terjadinya penularan Covid-19
2. Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer
3. Menunda perjalanan terutama ke daerah dengan kasus Covid-19 yang meningkat
4. Segera melakukan pemeriksaan jika terdapat gejala.
5. Melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan penyakit pada orang lain.