

Reporter : Nurhusnida, SKM, M.Kes • Editor : KKP_Padang2
Bandara Internasional Minangkabau merupakan salah satu pintu masuk utama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M di Provinsi Sumatera Barat. Tingginya aktivitas penumpang datang dan berangkat pada liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M menuntut petugas kesehatan untuk semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya penularan penyakit Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Salah satu kewaspadaan yang dilakukan adalah skrining penumpang pada saat keberangkatan dengan menerbitkan Sertifikat Laik Terbang yang diterbitkan untuk ibu hamil tri semester pertama atau ibu hamil yang mendekati usia persalinan dan bayi dibawah usia tiga bulan dimana merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan standar penerbangan.
Pada pantauan H-7 Lebaran jumlah penumpang berangkat 19.158 orang dimana rata-rata per hari nya 2.736 orang dibandingkan pada keberangkatan pasca Lebaran H+7 berjumlah 37.466 orang dengan rata-rata per hari nya 5.352 orang, jadi terjadi peningkatan 49%. Seiring dengan itu terjadi juga peningkatan pada penerbitan Sertifikat Laik Terbang dimana pada H-7 berjumlah 46 dokumen, rata-rata perhari 7 dokumen sedangkan H+7 sebanyak 119 dokumen rata-rata per hari 17 dokumen dimana terjadi peningkatan 61%.
Peningkatan jumlah penumpang berangkat pasca lebaran disebabkan karena adanya arus balik penumpang yang semulanya datang ke Sumatera Barat melalui BIM, dimana saat itu terjadi juga lonjakan pada kedatangan penumpang arus mudik (H-7), kemudian penumpang ini berangkat kembali ke daerah asalnya pasca Lebaran (H+7), perubahan moda transportasi yang semula penumpang kebanyakan lewat darat memilih naik pesawat karena tidak adanya kenaikan harga tiket pesawat dan dinilai dari segi waktu lebih efektif serta karena adanya penambahan penerbangan (extra-flight). Sedangkan peningkatan penerbitan Laik Terbang disebabkan karena lonjakan penumpang dan aktifnya pihak maskapai menginformasikan supaya ibu hamil dan bayi untuk melaporkan diri sebelum berangkat dan dilakukan pemeriksaan dan penerbitan Sertifikat Laik Terbang di klinik KKP Kelas II Padang wilayah kerja BIM
Diharapkan untuk tahun berikutnya petugas KP Kelas II Padang lebih meningkatkan pelayanan dalam melaksanakan upaya cegah tangkal keluar dan masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan khususnya Bandara Internasional Minangkabau terutama pada pengawasan Arus balik Situasi Khusus Lebaran.
Nurhusnida, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan.Ahli Madya)
Hit: 359