Minggu, 06 Juli 2025
Selamat Tahun Baru 2025 • Berdasarkan Permenkes No.10 Tahun 2023 KKP Kelas II Padang berganti nama menjadi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang • Call Center / WhatsApp : 0811-6655-595 • Ayo Vaksin Meningitis di BKK Padang, Kuota Terbatas.. • Pendaftaran Pelayanan Vaksinasi kami berlakukan dengan Sistem Online melalui http://sinkarkes.kemkes.go.id • Bagi Anda Pelaku Perjalanan Ke Arab Saudi, Pastikan Anda Telah Divaksi Meningitis dan Memiliki Buku ICV (International Certificate of Vaccination) • PELANGGAN YANG TERHORMAT, MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN ANDA, ADMINISTRASI PELAYANAN JASA, KAMI MENERAPKAN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE MELALUI BANK, ATM, DAN KANTOR POS. • BKK Padang Berkomitmen menjadi Wilayah Bebas Dari Korupsi... Berani Jujur...HEBAT!! • Selamat Datang Di Website Resmi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang •
Berita
Info Publik Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang • Sumatera Barat09 Mei 2023 - 10:38 WIB
Penurunan Jumlah Penerbitan Certificate of Practique (COP) di Pelabuhan Teluk Bayur (April 2023)
Penurunan Jumlah Penerbitan Certificate of Practique (COP) di Pelabuhan Teluk Bayur (April 2023)

Reporter : Yolli Indria Sari, SKM • Editor : KKP_Padang2

 

Pelabuhan Teluk Bayur sebelumnya bernama Emmahaven dibangun pada tahun 1893 di Kota Padang oleh pemerintah Hindia Belanda. Terletak ± 7 km dari Selatan Kota Padang   yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Berbagai jenis komoditas  yang masuk dan keluar melalui  pelabuhan Teluk Bayur seperti batu bara, semen, clinker, minyak kelapa sawit, kayu manis, teh, moulding, furniture, dan karet, yang merupakan komoditas ekspor unggulan untuk benua Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Afrika. Hal ini menjadikan pelabuhan Teluk Bayur sebagai sentra pergerakan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat. (Referensi : Sejarah Pelabuhan Teluk Bayur).

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang bertugas melakukan pengawasan, pencegahan, dan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang dan lingkungan di wilayah kerja, termasuk Pelabuhan Teluk Bayur. 

Sebagai salah satu wilayah kerja KKP Kelas II Padang, Pelabuhan Teluk Bayur diawasi secara ketat oleh KKP, mulai dari pengawasan kedatangan dan keberangkatan orang, kapal, dan barang sampai ke lingkungan sekitar Pelabuhan.

Dalam kaitan pengawasan terhadap alat angkut, KKP Kelas II Padang berwenang menerbitkan Certificate of Pratique (COP) bagi kapal yang telah bebas pemeriksaan karantina yang datang dari luar negeri dan wilayah terjangkit, Port Health Quarantine Clearance (PHQC) untuk kapal yang akan berangkat, Ship Sanitation Control Exemption Certificate/ Ship Sanitation Control Certificate (SSCEC/SSCC) untuk sertifikat sanitasi kapal, dan Health Book (HB) sebagai buku kesehatan kapal

 Jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di Pelabuhan Teluk Bayur meningkat selama masa arus mudik dan balik, hal ini berbanding terbalik dengan kedatangan kapal dari luar negeri, dengan demikian berimbas terhadap jumlah penerbitan COP yang mengalami penurunan sebesar 40,63% (19 dokumen) dari bulan sebelumnya. Untuk penerbitan PHQC masih sama dengan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 115 dokumen, sedangkan SSCEC mengalami peningkatan dari 4 dokumen menjadi 9 dokumen, begitu juga dengan Health book mengalami peningkatan dari 3 buku menjadi 6 buku. 

Kemungkinan penurunan jumlah penerbitan COP pada bulan April karena jumlah komoditi ekspor barang yang menurun dari salah satunya Crude Palm Oil (CPO). Dilansir pada situs Kementerian Perdagangan RI, kondisi tersebut terjadi karena penurunan harga minyak CPO di pasar global, penurunan ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain: India mengurangi impor CPO periode April hingga Juni akibat turunnya harga minyak bunga matahari, penurunan volume ekspor dari  Malaysia  sebagai  indikasi  menurunnya  permintaan  CPO  global,  serta  penguatan  mata  uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. (Sumber data : https://www.kemendag.go.id/berita/siaran-pers/periode-16-31-mei-2023-harga-referensi-cpo-menurun-bea-keluar-cpo-usd-74mt-pungutan-ekspor-cpo-usd-95mt).

Penulis : Yolli Indria Sari, SKM (Epidemiologi Kesehatan Ahli Pertama)

Hit: 412

 
 

Komentar Anda

Aplikasi BKK

Survei Kepuasan Pelanggan


Keterangan:

   Excellent    Good    Average    Bad    Very Bad

Agenda Kegiatan

Kamis, 11 Juli 2024

  • » 
    Pemeriksaan Kualitas Udara
  • » 
    Survei Faktor Risiko Penyakit DBD Kategori I

Agenda Kegiatan Lainnya

Video Terbaru

Media Sosial :

Layanan Telpon : 0751-61637