

Reporter : Guest • Editor : KKP_Padang2
Health Security menjadi point penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Untuk keberhasilan pembangunan kesehatan, upaya penguatan bagi berfungsinya Sistem Kesehatan Nasional sangat diperlukan demi terwujudnya ketahanan kesehatan yang kuat. Selain itu, ketahanan kesehatan merupakan bagian integral dari ketahanan nasional. Dalam memperkuat ketahanan nasional, Indonesia telah menyusun kebijakan dan strategi untuk implementasi National Action Plan Health Security (NAPHS) 2020-2024.
Indonesia telah merespon secara komprehensif rekomendasi menyeluruh Joint External Evaluation (JEE), pengembangan NAPHS (2020-2024) difokuskan pada kegiatan prioritas yang diselaraskan dengan RPJMN dan Rencana Nasional yang berlaku. Berdasarkan analisis pada dokumen NAPHS, diperlukan peningkatan kapasitas Pelatihan untuk persiapan implementasi NAPHS di Prov dan Kab/Kota dan peningkatan kapasitas kesiapsiagaan dini dalam meningkatkan kemampuan ketahanan nasional dalam menghadapi kedaruratan kesehatan masyarakat dan/atau bencana non alam akibat wabah penyakit serta pandemi global.
Dikaitkan dengan transformasi sistem kesehatan yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan, ada hal penting :
- Ketrampilan tenaga kesehatan di garda depan dalam hal deteksi dini dan mekanisme rujukan Penyakit Infeksi Emerging, pencegahan dan pengendalian Penyakit Infeksi Emerging, tatalaksana darurat Penyakit Infeksi Emerging dan pengelolaan spesimen Penyakit Infeksi Emerging. Keterampilan ini diperlukan agar dalam tindak pertama penangananan ketahanan kesehatan, tenaga kesehatan telah melakukan langkah awal yang terstandar dan benar, sehingga aspek preventif menjadi acuan di Fasilitas Pelayanan Primer.
- Proses edukasi ke masyarakat pengguna bandara, memegang peran penting dalam ketahanan kesehatan, dimana kasus yang muncul di awal dapat di deteksi sebagai titik awal penyebaran infeksi penyakit menular, maka sangat diperlukan ketrampilan Komunikasi pada tenaga kesehatan lapangan.
- Ketrampilan Surveilans berbasis masyarakat untuk mendeteksi potensi wabah yang perlu di miliki dan diperdalam pada setiap tenaga kesehatan. Terutama pada tenaga kesehatan pendukung lapangan ( non medis ) yang belum secara intens di sentuh.
- Proses pemahaman mengenai bagaimana pencegahan dan penanganan infeksi juga harus di ketahui oleh semua tenaga kesehatan lapangan, dan bagaimana tenaga kesehatan di lapangan melakukan langkah-langkah tanggap darurat pada peristiwa penyebaran penyakit infeksi emerging.
- Pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dengan berbagai metoda yang sesuai merupakan salah satu upaya dalam melakukan pencegahan, deteksi dini dan merespon Penyakit Infeksi Emerging mulai dari tingkat fasilitas kesehatan primer.
Penulis : Dr. Tri Nugroho, MQIH
Baca Juga : Ketahanan Kesehatan dalam perspektif Preventive action Bagian 1
Hit: 702