

Reporter : Magdalena, SKM, M.Kes • Editor : KKP_Padang2
Pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi di Pelabuhan Teluk Bayur dilaksanakan sebagai upaya pemantauan penyakit atau faktor risiko kesehatan di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur. Kegiatan ini dilaksanakan terhadap 3 klinik kesehatan yang ada di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur yaitu Klinik Pratama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang, Poliklinik Pratama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur dan Poliklinik Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal II Padang.
Dari hasil pengumpulan data pada bulan Mei 2023 terdapat sebanyak 214 kunjungan. Kunjungan terbanyak terdapat pada Poliklinik Diskes Lantamal II yaitu 140 kunjungan (65,42%) dan terendah pada Klinik Pratama KKP Teluk Bayur sebanyak 19 kunjungan (8,88%). Dari jumlah tersebut kunjungan terbanyak adalah wanita yaitu sebanyak 120 orang (56,07%) sedangkan kelompok umur paling banyak adalah pasien yang berada pada kelompok umur 15-44 tahun yaitu 77 orang (35,98%).
Dari 214 kunjungan yang ada di poliklinik di lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur tidak ditemukan penyakit menular potensial wabah maupun penyakit yang menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM). Penyakit yang mendominasi adalah Hipertensi yaitu sebanyak 48 kasus (22,43%) diikuti oleh penyakit Acute Nasopharyngitis.
Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
Faktor risiko untuk mengalami hipertensi berbanding lurus dengan usia (Sutomo, B., 2009). Seseorang yang memiliki usia lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami hipertensi. Beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi adalah: memiliki usia di atas 65 tahun, sering mengonsumsi makanan tinggi garam berlebihan, mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama, kurang mengonsumsi buah dan sayuran, tidak aktif secara fisik atau jarang berolahraga, mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein, memiliki kebiasaan merokok, banyak mengkonsumsi minuman beralkohol serta tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara.
Dari 48 kasus Hipertensi, terbanyak terjadi pada wanita yaitu sebanyak 28 kasus (58,33%) sedangkan kelompok umur paling banyak adalah pasien yang berada pada kelompok umur 45-59 tahun yaitu 27 orang (56,25%), sedangkan kelompok umur lebih dari 60 tahun hanya sebanyak 6 orang (12,50%). Hal ini tidak sesuai dengan teori diatas. Kejadian ini dapat terjadi karena umumnya kunjungan klinik pada ketiga klinik diatas dilakukan oleh pasien usia produktif yang merupakan karyawan di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur.
Untuk itu kepada masyarakat di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan. Cara terbaik adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan mengatur pola makan secara rutin. Pastikan untuk memenuhi asupan gizi pada tubuh agar tetap sehat, mengkonsumsi air putih setiap hari dan berolahraga secara teratur. Kepada petugas kesehatan yang ada dilingkungan Pelabuhan Teluk Bayur diharapkan agar selalu waspada terhadap perkembangan penyakit terutama penyakit menular potensial wabah dan penyakit yang menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM)
Penulis : Magdalena, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda)
Hit: 544