Di Pelabuhan Teluk Bayur terdapat kapal yang datang dari India, Singapura, Thailand dan Australia selama bulan Juni dan Juli 2024. Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Kesehatan RI melalui website Infeksi Emerging, Negara India saat ini terjangkit penyakit Virus Nipah, Singapura terjangkit penyakit Legionellosis, Thailand terjangkit penyakit Mpox dan Australia terjangkit penyakit Legionellosis dan Meningitis Meningococcus. (Sumber: klik disini ).

Pada tanggal 21 Juli 2024, India melaporkan 1 kasus konfirmasi Penyakit Virus Nipah pada anak usia 14 tahun di Mallapuram, Kerala, India. Kasus menunjukkan gejala Ensefalitis Akut dan dirawat di RS, namun kasus akhirnya meninggal per tanggal 23 Juli 2024, total 17 kontak erat dinyatakan negatif dari 460 orang yang masuk daftar kontak. Di Indonesia belum pernah dilaporkan kasus Penyakit Virus Nipah. (Sumber : klik disini).

Hingga minggu 29 Tahun 2024 jumlah kasus Legionellosis yang dilaporkan di Australia sebanyak 382 kasus sedangkan di Singapura sebanyak 17 kasus. Di Australia, Infeksi legionella diyakini menyebabkan 5–15 persen pneumonia yang didapat di masyarakat. Wabah Legionellosis di Australia umumnya terkait dengan sistem air buatan, termasuk menara pendingin air dan bak mandi spa. (Sumber : klik disini)

Di Singapura, negara-kota tropis yang padat penduduk dengan banyak gedung komersial, kantor, dan hunian ber-AC, penyakit Legionnaires dikenal sebagai ancaman kesehatan masyarakat yang potensial karena survei lingkungan menunjukkan bahwa menara pendingin banyak dihuni oleh bakteri Legionella spp. (Sumber : klik disini). Di Indonesia jumlah kasus Legionellosis yang dilaporkan sebanyak 4 kasus yang terdiri atas 2 kasus di Jawa Barat dan 2 kasus di Bali. 

Jumlah kasus Mpox di Thailand hingga tanggal 10 Juli 2024 sebanyak 795 kasus termasuk 1 kematian. Thailand pertama kali melaporkan mpox pada seorang turis pria berusia 27 tahun dari Afrika di provinsi Phuket pada 21 Juli 2022; Infeksi melonjak setelah Festival Pride, yang berlangsung di Bangkok dan Kota Pattaya pada Juni 2023; (Sumber : klik disini ). 

Di Indonesia kasus Mpox yang dilaporkan pertama kali pada tanggal 20 Agustus 2022 sebanyak 1 kasus konfirmasi. Kasus Mpox terakhir dilaporkan pada minggu ke-23 tahun 2024 sehingga total kasus di Indonesia ialah sebanyak 88 kasus konfirmasi yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (Sumber : klik disini ).

Penyakit Meningitis Meningococcus yang telah dilaporkan hingga minggu 29 di Australia sebanyak 58 kasus. Sebagian besar kasus terjadi secara sporadis namun wabah jarang terjadi. Anak-anak kecil dan remaja paling sering terkena. Biasanya ada pola musiman, dengan insiden mencapai puncaknya pada musim dingin dan musim semi. Di Indonesia belum pernah dilaporkan kasus konfirmasi Meningitis Meningococcus. (Sumber : klik disini).

 Untuk mencegah masuknya penyakit-penyakit tersebut melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang telah menyediakan Standar Operational Procedure (SOP) pengawasan kedatangan kapal dari luar negeri. Telah dilakukan pemantauan penyakit melalui pembentukan Tim Pengawasan Penyakit yang bertugas mengirimkan informasi perkembangan penyakit setiap minggunya. SDM, sarana dan prasarana yang memadai juga telah tersedia. Disamping itu telah disusun Dokumen Rencana Kontijensi yang merupakan bentuk kesiapsiagaan seluruh lintas sektor di Pelabuhan Teluk Bayur dalam penanggulangan penyakit. 

Namun begitu perlu dilakukan upaya-upaya inovatif lainnya dalam pemantauan penyakit ini. Untuk deteksi penyakit Mpox perlu dilakukan survei terhadap perilaku ABK mengingat Mpox lebih banyak ditularkan oleh perilaku LSL (Lelaki Suka Lelaki). Disamping itu lingkungan pelabuhan perlu dijaga terhadap masuknya tikus, monyet, landak, trenggiling, anjing padang rumput  dan tupai yang merupakan hewan penyebar virus Mpox. 

Untuk penyakit Legionellosis, perlu dilakukan pengambilan sampel secara acak pada air pendingin (AC) dan mengirimkannya ke laboratorium. ABK kapal perlu diedukasi untuk melakukan perawatan dan membersihkan menara pendingin udara dan condenser untuk mencegah berkembangnya Legionella seminimalnya 2 kali setahun dan penggunaan klorin secara periodik. Menjaga agar suhu pada pemanas air yang digunakan di area kerja tetap pada suhu 60 derajat Celcius dan suhu air pada keran dengan suhu minimal 50 derajat Celcius. 

Untuk penyakit Meningitis Meningococcus, perlu dilakukan pengambilan sampel Swab Nasopharing bagi ABK yang bergejala. Selain itu perlu dilakukan edukasi agar ABK melakukan vaksinasi meningitis terutama ABK dengan rute perjalanan ke daerah terjangkit penyakit Meningitis Meningococcus.

Pengarah: dr. Mawari Edy, M.Epid (Kepala BKK Kelas I Padang)

Penulis : Magdalena, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda)