Reporter : Nurhusnida, SKM, M.Kes • Editor : KKP_Padang2
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan dilakukan melalui pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan diseminasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menghasilkan informasi yang objektif, terukur, dapat diperbandingkan antar waktu, antar wilayah dan antar kelompok masyarakat sebagai bahan pengambilan keputusan. Surveilans Kesehatan harus dilakukan pada seluruh populasi dan wilayah yang ditentukan dengan mengikutsertakan semua unit pengumpul data.
Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan wajib melaksanakan Surveilans Kesehatan sesuai kewenangannya yaitu di pintu masuk pelabuhan/ bandara. Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang memiliki 3 pintu masuk salah satunya Pelabuhan Teluk Bayur. Salah satu mitra Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang di Pelabuhan Teluk Bayur adalah Poliklinik Dinas Kesehatan Lantamal 2 Padang dan Klinik Pratama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur.
Untuk itu dilakukan Koordinasi Surveilans Penyakit di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur dengan Poliklinik Dinas Kesehatan Lantamal 2 Padang dan Klinik Pratama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur. Koordinasi sebagaimana dimaksud diarahkan untuk identifikasi masalah kesehatan dan atau masalah yang berdampak terhadap kesehatan, kelancaran pelaksanaan investigasi dan respon cepat serta keberhasilan pelaksanaan penanggulangan KLB/ wabah.
Adapun tujuan dari kegiatan Pertemuan Koordinasi Surveilans Penyakit di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur ini adalah terselenggaranya pertemuan Koordinasi Surveilans Penyakit di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur pada Poliklinik Dinas Kesehatan Lantamal 2 Padang dan Klinik Pratama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur. dalam rangka memperoleh data dan informasi epidemiologi sebagai dasar manajemen kesehatan untuk pengambilan keputusan serta respon kejadian luar biasa yang cepat dan tepat melalui kunjungan berobat pada Poliklinik Dinas Kesehatan Lantamal 2 Padang dan Klinik Pratama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur. yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024.
Dari hasil pertemuan tersebut didapatkan data selama bulan Juli 2024 pada kunjungan berobat pasien Poliklinik Dinas Kesehatan Lantamal 2 Padang sebanyak 98 kasus penyakit. Kejadian penyakit terbanyak pada Pria dan kelompok umur terbanyak adalah 15-44 tahun. Dari 98 kasus penyakit tersebut, ditemukan 37 kasus (37,75%) Penyakit Menular dengan jenis penyakit terbanyak adalah Acute Nasopharyngitis. Pada kunjungan berobat pasien Klinik Pratama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur sebanyak 48 kasus penyakit. Kejadian penyakit terbanyak pada Pria dan kelompok umur terbanyak adalah 15-44 tahun. Dari 48 kasus penyakit tersebut, ditemukan 24 kasus (50%) Penyakit Menular dengan jenis penyakit terbanyak juga Acute Nasopharyngitis.
Tidak ditemukan penyakit yang menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD) maupun penyakit menular potensial wabah pada Poliklinik Dinas Kesehatan Lantamal 2 Padang selama bulan Juli 2024 (laporan dan data terlampir: https://bit.ly/3M8pNnn)
Penulis : Nurhusnida, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya)
Hit: 301