KKP secara kontinyu dan konsisten menjaga pintu masuk negara dari penyebaran penyakit menular melalui alat angkut, orang dan barang, sehingga peningkatan core capacities di KKP menjadi sangat penting. Pengawasan kesehatan yang dilakukan oleh KKP Kelas II Padang, tidak hanya dilakukan terhadap alat angkutnya saja, akan tetapi juga terhadap muatan dan orang serta lingkungan sekitar pelabuhan. Sejalan dengan hal tersebut, maka dilbuat laporan evalusi kegiatan Seksi PKSE, dengan harapan dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk menunjang kebijakan- kebijakan dan rencana progam selanjutnya. 

Berdasarkan  pelaksanaan kegiatan di Subtansi PKSE KKP Kelas II Padang selama Tahun 2022, dapat diidentifikasi masalah yang ada diantaranya :

1. Pengawasan alat angkut pada kapal  dari dan ke Negara/Wilayah Terjangkit dan tidak Terjangkit, dimana kapal yang datang maupun berangkat sama-sama terjadi peningkatan yang cukup tinggi yaitu kedatangan alat angkut meningkat 22,36%, keberangkatan alat angkut meningkat 27,83%.

2. Pengawasan penumpang pesawat dari dan ke Negara/Wilayah Terjangkit dan tidak Terjangkit juga meningkat, dimana kedatangan penumpang meningkat 40,84%, keberangkatan alat angkut meningkat 49,08%.

3. Pengawasan Crew pesawat dari dan ke Negara/Wilayah Terjangkit dan tidak Terjangkit terjadi peningkatan, yaitu kedatangan crew meningkat 11,41%, keberangkatan crew 18,67%.

4. Pelayanan kekarantinaan kesehatan secara umum meningkat dibandingkan Tahun 2021, yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari meningkatnya penerbitan dokumen kesehatan seperti; penerbitan CoP meningkat hingga 51,26 %, PHQC ada peningkatan 69,67%, SSCC ada 1 kapal,  penerbitan SSCEC pun naik 58,77 %, pengawasan MDH meningkat sebesar 51,26 %, penerbitan buku kesehatan naik 53,48 % serta penerbitan ICV naik begitu signifikan yaitu 99,55%, hal ini disebabkan selama Pandemi Arab Saudi menutup keberangkatan Umroh kesana sehinnga otomatis pelayanan penerbitan ICV juga tidak ada di KKP, termasuk KKP Kelas II Padang

5. Realisasi anggaran belanja PKSE Tahun 2022 sebesar 60,86% dari alokasi anggaran, bila dibandingkan dengan tahun 2021 mengalami penurunan realisasi sebesar  34,13 %.

Tahun 2022 aktifitas dibidang ekonomi maupun bisnis dengan menggunakan jasa transportasi menggunakan kapal dan pesawat terjadi peningkatan baik kedatangan/keberangkatan alat angkut begitu juga pada peneribtan dokumen kapal, dibandingkan tahun sebelumnya.  Kondisi tersebut terlihat dari kenaikan jumlah penerbitan dokumen kesehatan seperti penerbitan SSCC, dan penerbitan SSCEC, penerbitan buku kesehatan  serta penerbitan ICV . 

Terjadinya peningkatan kedatangan/keberangkatan alat angkut, penerbitan  dokumen kesehatan di Tahun 2022 dikarenakan banyaknya jumlah wilayah dalam negeri yang semula merupakan wilayah terjangkit sekarang sudah bukan lagi menjadi wilayah terjangkit. Hal ini seiring dengan status wilayah yang naik ke level PPKM dari 4 dan 3 menjadi level 2 dan 1 di hampir semua wilayah di Indonesia.

Penulis : Nurhusnida, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan.Ahli Madya)