Pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi di Pelabuhan Teluk Bayur dilaksanakan sebagai upaya pemantauan penyakit  atau faktor risiko kesehatan di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur. Kegiatan ini dilaksanakan terhadap 3 klinik kesehatan yang ada di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur yaitu Klinik Pratama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang, Poliklinik Pratama PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur dan Poliklinik Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal II Padang.

Dari hasil pengumpulan data pada bulan April 2023 terdapat sebanyak 121 kunjungan. Kunjungan terbanyak terdapat pada Poliklinik Diskes  Lantamal II yaitu 74 kunjungan (61,16%) dan terendah pada Klinik Pratama KKP Teluk Bayur sebanyak 10 kunjungan (8,26%). Dari jumlah tersebut kunjungan terbanyak adalah wanita yaitu sebanyak 64 orang (52,89%) sedangkan kelompok umur paling banyak adalah pasien yang berada pada kelompok umur 15-44 tahun yaitu  54 orang (44,63%).

Dari 121 kunjungan yang ada di poliklinik di lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur tidak ditemukan penyakit menular potensial wabah maupun penyakit yang menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM). Penyakit yang mendominasi adalah Acute nasopharyngitis yaitu sebanyak 31 kasus (25,62%) diikuti oleh penyakit diabetes melitus.

Penyakit Acute Nasopharingitis  (common cold), atau dalam bahasa medis disebut dengan selesma, adalah infeksi virus yang terjadi di saluran pernapasan atas. Infeksi tersebut menyebabkan gejala-gejala seperti hidung tersumbat, bersin, serta sakit tenggorokan. Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan dapat disembuhkan dalam waktu 7-10 hari.

Umumnya, gejala-gejala common cold atau selesma muncul 1-3 hari setelah terpapar virus. Jenis virus yang paling umum menyebabkan batuk pilek pada common cold adalah Rhinovirus. Tanda-tanda dan gejala yang biasanya muncul meliputi : pilek (hidung tersumbat), sakit tenggorokan, batuk, badan terasa sakit dan tidak nyaman,  sakit kepala ringan, bersin dan demam ringan.

Gejala-gejala di atas biasanya akan pulih dalam waktu 7-10 hari. Namun, orang-orang dengan sistem imun tubuh yang lemah, punya asma, atau penyakit pernapasan lainnya mungkin akan mengalami komplikasi yang lebih serius, seperti bronkitis atau pneumonia.

Untuk itu kepada masyarakat di Wilayah Pelabuhan Teluk Bayur diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan. Cara terbaik  adalah dengan mencegahnya terjadi sejak awal salah satunya dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker, terutama saat berada di sekitar orang yang terkena flu. Kepada petugas kesehatan yang ada dilingkungan Pelabuhan Teluk Bayur diharapkan agar selalu waspada terhadap perkembangan penyakit terutama penyakit menular potensial wabah dan penyakit yang menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM).

Penulis : Magdalena, SKM, M.Kes (Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda)