Minggu, 01 Juni 2025
Selamat Tahun Baru 2025 • Berdasarkan Permenkes No.10 Tahun 2023 KKP Kelas II Padang berganti nama menjadi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang • Call Center / WhatsApp : 0811-6655-595 • Ayo Vaksin Meningitis di BKK Padang, Kuota Terbatas.. • Pendaftaran Pelayanan Vaksinasi kami berlakukan dengan Sistem Online melalui http://sinkarkes.kemkes.go.id • Bagi Anda Pelaku Perjalanan Ke Arab Saudi, Pastikan Anda Telah Divaksi Meningitis dan Memiliki Buku ICV (International Certificate of Vaccination) • PELANGGAN YANG TERHORMAT, MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN ANDA, ADMINISTRASI PELAYANAN JASA, KAMI MENERAPKAN SISTEM PEMBAYARAN ONLINE MELALUI BANK, ATM, DAN KANTOR POS. • BKK Padang Berkomitmen menjadi Wilayah Bebas Dari Korupsi... Berani Jujur...HEBAT!! • Selamat Datang Di Website Resmi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang •
Berita
Info Publik Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang
WHO • Nasional02 November 2016 - 12:12 WIB
Cokelat Menjaga Kesehatan Jantung
Cokelat Menjaga Kesehatan Jantung

Reporter : Kompas.com • Editor : KKP_Padang2

 

Penelitian yang berlangsung selama 12 tahun dan dimuat dalam jurnal Heart ini menemukan, pecinta cokelat cenderung memiliki risiko penyakit jantung dan meninggal karena gangguan jantung, lebih rendah dibanding bukan penyuka cokelat.

"Bukti kumulatif menunjukkan bahwa semakin tinggi asupan cokelat, semakin rendah risiko kejadian penyakit kardiovaskular di masa depan," kata penulis studi.

"Cokelat mengandung zat flavonoid dan konstituen susu seperti kalsium dan asam lemak, yang semuanya sangat berguna untuk menjaga kesehatan jantung.”

Hasil studi juga menunjukkan, tidak tampak bukti yang mendukung klaim bahwa cokelat harus dihindari oleh mereka yang ingin menghindari risiko penyakit kardiovaskular.

Dalam studi ini, tim peneliti mengamati kebiasaan makan 20.949 relawan di Norfolk, Inggris. Selama studi, ada 3.013 orang yang mengalami perlemakan pembuluh darah atau penyakit jantung koroner dan stroke yang tidak parah. Kira-kira 20 persen dari mereka mengatakan tidak suka makan cokelat.

Sementara itu, mereka yang mengonsumsi tujuh sampai 100 gram cokelat perhari memiliki risiko penyakit jantung 11 persen lebih rendah dan risiko kematian karena penyakit jantung 25 persen lebih rendah. Namun, di antara para pecinta cokelat, ada juga yang masuk rumah sakit karena gangguan jantung yakni sebanyak sembilan persen.

Flavonoid di dalam cokelat memiliki efek antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas.

Semakin gelap warna cokelat, semakin tinggi konsentrasi kandungan flavonoidnya dan semakin sedikit mengandung bahan yang dapat merusak kesehatan jantung.

Selain menjaga sel dari kerusakan, antioksidan juga mampu mencegah pembentukan plak di dinding pembuluh darah arteri dan mampu menurunkan kadar Kolesterol jahat (low-density lipoprotein).

Para peneliti mengatakan, takaran sehat konsumsi cokelat adalah maksimal 100 gram atau 3,5 ons perhari.

Hit: 708

 
 

Komentar Anda

Aplikasi BKK

Survei Kepuasan Pelanggan


Keterangan:

   Excellent    Good    Average    Bad    Very Bad

Agenda Kegiatan

Kamis, 11 Juli 2024

  • » 
    Pemeriksaan Kualitas Udara
  • » 
    Survei Faktor Risiko Penyakit DBD Kategori I

Agenda Kegiatan Lainnya

Video Terbaru

Media Sosial :

Layanan Telpon : 0751-61637